Persiapan Menyambut HGN 2025, Siswa/i MTsN Tapanuli Utara Mantapkan Latihan Tarian Tor-tor Batak

Taput (Humas). Dalam rangka menyambut momentum istimewa Hari Guru Nasional (HGN) Tahun 2025, MTsN Tapanuli Utara melaksanakan kegiatan latihan Tarian Kebudayaan Batak pada Sabtu, 19 November 2025, yang berlangsung di ruangan kelas MTsN Tapanuli Utara. Siswa-siswi kelas VIII menjadi peserta utama dalam latihan ini, dengan fokus pada penyajian tari tradisional Tortor Halak Batak yang akan ditampilkan pada puncak peringatan HGN di madrasah.

 

Latihan ini dipandu langsung oleh dua guru wali kelas, yaitu Nurul Irwanoviana, S.Pd dan Khazura Husna, S.Pd, yang dengan penuh dedikasi membimbing gerak, ritme, serta kekompakan para siswa. Kehadiran kedua pembimbing tersebut memberikan suasana latihan yang penuh semangat, disiplin, sekaligus edukatif. Para siswa terlihat antusias mengikuti setiap instruksi, mulai dari teknik dasar gerakan tortor, pengaturan barisan, hingga ekspresi yang harus ditampilkan dalam tarian.

 

Kegiatan latihan ini menjadi bagian penting dalam persiapan perayaan HGN 2025 di MTsN Tapanuli Utara. Selain bertujuan untuk memeriahkan acara, kegiatan ini juga memiliki makna mendalam bagi para siswa. Melalui latihan Tortor Halak Batak, mereka tidak hanya belajar menjaga kekayaan budaya daerah, tetapi juga menanamkan rasa hormat, kerja sama, dan kebersamaan dalam berproses sebagai satu tim. Hal ini sejalan dengan nilai-nilai pendidikan di madrasah yang mengedepankan pengembangan karakter peserta didik.

 

Para siswa menunjukkan kegigihan yang luar biasa. Meskipun latihan dilakukan di akhir pekan, mereka tetap hadir dengan penuh semangat. Beberapa siswa bahkan berlatih secara mandiri di luar jadwal resmi demi memaksimalkan kesiapan mereka menjelang tampil pada acara puncak. Semangat yang ditunjukkan para siswa ini menandakan bahwa mereka memiliki rasa tanggung jawab serta keinginan kuat untuk memberikan penampilan terbaik bagi para guru yang telah berjasa dalam pendidikan mereka.

 

Menurut Nurul, latihan seni tarian budaya batak ini merupakan salah satu cara terbaik untuk mengajarkan kekompakan dan kedisiplinan. “Tarian tradisional seperti Tortor Halak Batak membutuhkan keselarasan gerak, irama, dan fokus. Ini sangat bagus untuk melatih konsentrasi dan kebersamaan para siswa,” ujar beliau. Sementara itu, Husna menambahkan bahwa kegiatan semacam ini juga dapat meningkatkan rasa percaya diri siswa. “Mereka semakin berani tampil di depan umum dan menghargai budaya daerah,” tuturnya.

 

Pihak madrasah dalam hal ini Muslim Pasaribu, S.Ag selaku Kepala MTsN Tapanuli Utara, sangat mengapresiasi dukungan dan usaha para guru serta siswa dalam mempersiapkan penampilan untuk HGN tahun ini. Muslim menyampaikan bahwa keterlibatan aktif siswa dalam bidang seni tidak hanya menambah kemeriahan acara, tetapi juga memperkaya pengalaman belajar mereka. “Kami ingin para siswa tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memahami nilai-nilai budaya dan karakter,” ungkap Muslim.

 

Dengan berbagai persiapan yang dilakukan, optimis bahwa peringatan Hari Guru Nasional 2025 akan berjalan meriah dan penuh makna. Penampilan Tortor Halak Batak dari siswa kelas VIII diharapkan menjadi salah satu persembahan terbaik sebagai bentuk penghargaan kepada para guru tercinta. Semangat yang ditunjukkan siswa pada latihan ini menjadi bukti bahwa kolaborasi guru dan peserta didik selalu mampu melahirkan karya yang membanggakan.